Tiga Seniman Muda Pamerkan Karya tentang Harimau Sumatera

Jakarta - Dalam rangka menyelamatkan satwa langka, tiga seniman muda Indonesia menggelar pameran yang bertajuk 'CoExist' di Glitch Imaginarium Art Gallery, SCBD Jakarta Selatan. Pameran yang digelar hingga 24 September mendatang ini diprakarsai CoExist dengan dukungan WWF Indonesia dan Face of Charities.

Kurator pameran Feisal Hamka mengatakan, manusia sebagai makhluk hidup mayoritas di bumi sudah sepatutnya mampu hidup berdampingan dengan hewan. "Kami berharap lewat acara ini masyarakat dapat sadar bahwa eksistensinya tergantung dari kebaikan alam. Kita harus hidup bersahabat dengan alam," ungkapnya saat membuka pameran semalam.


Tiga seniman yang berpartisipasi adalah Ang CheChe, Christine Susilo dan Rukmunal Hakim. Mereka memamerkan karya-karya terbarunya yang banyak menyimbolkan hidup antara manusia dan hewan.


Salah satunya adalah karya Rukmunal Hakim yang menggambarkan Harimau Sumatera. Pameran ini bertujuan untuk program 'Save Our Tigers' yang pada 2022 macan akan kembali ke habitatnya.


Usai pembukaan, puncak acara diisi dengan lelang dua buah lukisan yang berjudul 'Sentimentally Bound' karya Ang CheChe. Serta 'Ego' karya Rukmunal Hakim. Hasil lelang malam itu mencapai Rp 31 juta, seperempatnya disumbangkan untuk kerja konservasi terhadap Harimau Sumatera yang dilakukan oleh WWF-Indonesia.


(tia/mmu)