Lahir dengan 'Egois', Jemima Kini Lebih Dewasa Bermusik

Jakarta -
Menjalani hari-hari dengan berkutat di jalur musik Independen membuat Jemima jadi egois. Eit, tunggu dulu! Bukan dalam arti yang negatif. Melainkan, semua jati diri dan idealis Jemima seperti terungkap dalam karya-karyanya.

"Album pertama itu suatu bentuk kelahiran Jemima, jati diri dan idealis. Album pertama itu kayak album egois gue. Ada yang suka ada juga," ungkap Jemima saat berbincang dengan detikHOT belum lama ini.


Tak bisa berakting dalam bermusik, Jemima mengaku tak akan mengubah musiknya saat memutuskan untuk bergabung dengan Universal Music Indonesia. Justru ia merasakan tantangan sendiri dalam berkarya.


Jika dulu-nya, Jemima menciptakan sebuah karya untuk dirinya sendiri tapi hal lain harus dipikirkan olehnya. Tentunya akan sedikit menurunkan egois di industri bermusik.


"Album kedua itu tetap gue. Gue nggak bisa berakting dalam musik, alangkah baiknya ya tantangan ya gue create musik yang orang lain juga suka bukan gue aja yang suka. Ya bagaimana gue bisa menurunkan ego gue sendiri," jelasnya.


Jemima sendiri saat ini hanya berpikir bagaimana membuat sebuah musik yang nikmat didengar orang banyak. Semua proses transisi dari indie label ke major label pun ingin dirasakan Jemima secara natural dan sendirinya.


"Bagaimana mikirin musik enak aja sih, gue rasa benang merah itu ada di karakter musik sendiri. Mungkin cara gue bernyanyi atau dengan menyampaikan sebuah lagu pastinya hasrat membagi ke banyak orang semakin kuat," pungkasnya.

Saat memasuki akhir karier di indie, ternyata ada sebuah kompromi besar dari Jemima dalam membuat lagu. Seperti apa komprominya? Simak terus Main Stage detikHOT hari ini!




(fk/mmu)