Hal itu berkali-kali disebutkan oleh Emily dalam berbagai wawancara. Salah satunya saat didapuk menjadi cover majalah Cosmopolitan, bintang film 'Gone Girl' tersebut mengungkapkan feminisme menurut versinya.
"Aku merasa beruntung karena bisa memakai pakaian apapun, tidur dengan siapapun yang kumau dan berdansa seperti apapun dan tetap menjadi seorang feminis," tegasnya.
Begitu juga ketika diwawancara oleh majalah Metro edisi Australia awal tahun ini. Emily mengungkapkan harapannya agar wanita dapat diperlakukan sama dengan pria.
"Orang-orang menghubungkan banyak hal aneh dengan kata feminisme. Secara umum, aku sangat mencintai para wanita dan aku ingin mereka diperlakukan sama. Kurasa beberapa orang memiliki masalah dengan model yang tak keberatan saat diminta untuk tampil telanjang demi pekerjaan dan menggunakan kata 'feminisme'. Tapi aku tak ada masalah dengan itu," sambung Emily.
Keluarga menjadi salah satu pihak yang sedikit banyak mempengaruhi pandangan feminisme Emily. Ayahnya tak keberatan melihat putrinya tampil telanjang sedangkan sang ibu meyakinkan bahwa seksualitas adalah hal yang sangat indah sehingga ia tak harus merasa menyesal.
"Setelah melihat foto telanjang pertamaku, ayahku mengirim pesan dan berkata 'Aku baru saja melihat fotomu dan kau model yang sangat cantik seperti saat kau masih berusia 5 tahun'," kenangnya.
(kmb/mmu)