Seniman Australia Pembuat Instalasi Peristiwa Tiananmen Dideportasi

Jakarta - Seorang seniman Australia kelahiran Cina yang juga mantan demonstran tahun 1989, Guo Jian ditangkap sebelum peringatan Tragedi Tiananmen. Ia membuat instalasi patung Lapangan Tiananmen yang terbuat dari daging cincang.

Setelah ditangkap, ia akan dideportasi kembali ke negara asalnya. Departemen Luar Negeri Australia mengatakan para pejabat konsulat diizinkan untuk mengunjunginya.


"Ia akan ditahan selama 15 hari, lalu akan diminta segera meninggalkan China," ujar pihak konsulat seperti dilansir BBC, Senin (9/6/2014).


Setelah karya seni buatan Guo Jian tersebut beredar di publik, menjelang peringatan 25 tahun pembantaian Tiananmen pemerintah China memperketat keamanan. Pekan lalu, pemerintah juga mengumpulkan para aktivis pro-demokrasi.


Beberapa di antaranya adalah wartawan, pengacara, dan aktivis. Bahkan akses informasi di internet mengenai peristiwa pembantaian Tiananmen juga diblokir.


Tak hanya Guo Jian yang ditangkap tapi juga penulis Liu Di dan Hu Shigen. Namun setelahnya mereka dibebaskan dengan jaminan. Hingga kini, banyak aktivis pro-demokrasi China yang masih berada dalam tahanan.


(tia/mmu)