Mewakili UGB, sebelumnya sang pengacara, yakni Yasin Hasan, menuturkan kliennya mengaku tak tahu menahu perihal plang tersebut. Senada dengan Yasin, di jumpa pers yang digelar hari ini, pengacara UGB yang lain yakni Ramdan Alamsyah seakan menegaskan hal serupa.
"Selama ini dari rumah ke pesantren tetap syiar berangkat dari rumah kalau UGB. Ada yang bilang kalau rumah dijual itu nggak benar sama sekali nggak benar, kondisi rumahnya masih baik-baik saja. Selama ini UGB ditempatkan sebagai orang yang bersalah sekali," ujar Ramdan saat ditemui di Jalan Balikpapan, Jakarta Pusat, Minggu (13/4/2014).
Lalu bagaimana dengan plang yang disewakan?
"Sampai hari ini masih tanda tanya siapa yang memasang dan mengekspose itu kerjaan orang iseng yang dipasang plang dijual katanya ada penyerangan itu nggak benar. Tapi kalau masalah yang disewakan kami tidak tahu menahu dan kami tidak ada memberikan jawaban apapun ," kata Ramdan.
(wes/doc)
