Setidaknya, Ayu telah menanamkan jiwa kepedulian pada diri anaknya itu sejak kecil.
"Axel dari kecil udah sering saya terjunin ke pasar tradisional. Dia kalau ke toilet dulu nggak mau toilet basah. Nah, aku biasain ajak dia untuk ke jalan-jalan becek, ke pasar yang jijik biar dia terbiasa," kisah Ayu saat ditemui di kawasan Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (17/4/2014).
Kini, menurut Ayu, Axel sudah terbiasa dengan kehidupan seperti itu. Bahkan, ia juga pernah mengajaknya ke India, di salah satu kawasan yang menurutnya lebih kumuh ketimbang Indonesia.
"Tempatnya lebih miskin, masih tanah. Dia pernah ke tempat itu, dia pernah alami hal sulit, tidak seperti saya. Saya hidup terlalu enak waktu itu," tuturnya.
Ayu memang berharap jalan hidupnya yang serba enak tidak menular kepada anak-anaknya. Ia juga ingin anak-anaknya bisa mempunyai rasa peduli terhadap sesama.
"Saya juga nggak ingin anak saya jadi borju. Alhamdulillah dia nggak borju, dia mau turun ke Dapil," katanya.
(nu2/mmu)