Tahun lalu festival tersebut memutar 72 film dari 30 negara Eropa di Jakarta dan 6 kota lain di Indonesia (Bandung, Denpasar, Makassar, Medan, Surabaya dan Yogyakarta). Semua pemutaran dan seluruh rangkaian acara festival ini terbuka untuk umum dan gratis.
Sama seperti tahun lalu, Europe on Screen 2014 akan memutar film-film Eropa yang memiliki nilai hiburan tinggi. Hal ini dilakukan untuk menghapus prasangka bahwa film-film Eropa adalah film yang sulit dinikmati penonton awam.
Namun, tentu saja setiap film yang diputar nanti akan memiliki nuansa budaya Eropa, sehingga ciri khasnya tetap terjaga. Selain itu, panitia juga akan memilih film-film yang relatif baru, yang diproduksi tidak lebih dari 3 tahun yang lalu. Rencananya ada sekitar 70 film yang akan diputar dalam rangkaian Europe on Screen 2014.
Selain di Jakarta, rangkaian Europe on Screen 2014 juga akan menyambangi kota-kota lain. Bekerja sama dengan Institut Français-Indonesia, Komunitas Tikar Pandan, Padang Kreatif dan Rumah Ide Makassar, pemutaran film juga akan diadakan di Aceh, Bandung, Denpasar, Makassar, Medan, Padang, Surabaya, dan Yogyakarta selama periode festival.
Sebagai bagian dari rangkaian Europe on Screen 2014, panitia juga akan mengadakan beberapa acara tambahan di Jakarta, seperti diskusi, seminar/workshop, serta pemutaran film di ruang terbuka. Lihat jadwal lengkap pemutaran filmnya (setelah 22 April) di sini.
(ich/mmu)