Masing-masing musisi adalah Judika, Pay 'BIP', Eross 'S07' dan terakhir JFlow. Kotak punya alasan sendiri mengenai pemilihan nama-nama kolaborator tersebut.
"Saya adalah penggemar berat suara emas Judika. Dan, waktu itu kita ada kolaborasi sama Judika akhirnya lagu itu yang kita masukin di album ini. Sama kaya JFlow, Kotak dan JFlow memang ada kerjasama dengan salah satu perusahaan ban," tutur Tantri saat jumpa pers di Rolling Stone Cafe, Jakarta Selatan, Rabu (2/4/2014) malam.
Lain lagi dengan alasan di balik hadirnya dua gitaris kawakan Indonesia, Pay dan Eross. Gitaris Kotak, Cela, mengungkapkan bahwa dua Pay dan Eross-lah alasan dirinya bermain gitar dan itu karena itu dirinya ingin sekali berkolaborasi.
"Saya bercita-cita dari dulu, ada kolaborasi dengan gitaris idola saya. Bang Pay itu alasan saya bermain gitar, Mas Eross adalah gitaris favorit saya. Kita bertiga kolaborasi di satu lagu judulnya 'Bobrok'," jelas Cela.
Selain bicara para kolaborator, hal lain yang membuat album 'Never Dies' terasa spesial adalah lagu berjudul 'Sendiri' yang merupakan lagu daur ulang dari album pertama Kotak, 'Self-Titled' di tahun 2005. Bahkan, saat itu formasi yang berjalan belum seperti saat ini.
"Lagu 'Sendiri' adalah titik awal Kotak muncul di industri musik. Kita ingin menunjukkan bahwa kami masih ada sampai saat ini di musik Indonesia. Makanya kita aransemen lebih segar untuk menandakan hal itu," tutup sang vokalis, Tantri.
(hap/wes)
