Patung Shiva Berusia 900 Tahun yang Dicuri, Segera Dikembalikan ke India

Jakarta - Patung perunggu Shiva Nataraja atau disebut 'Dancing Shiva' kini segera akan dikembalikan ke sebuah kuil di India. Karya seni tersebut diduga dicuri dari sebuah kuil dan diperjualbelikan hingga ke Galeri Nasional Australia.

Patung berusia 900 tahun itu sebelumnya pada 2008 lalu dipamerkan di Galeri Canberra. Lalu agen seni New York milik Subhash Kapoor menjualnya ke pihak galeri seharga Rp 63 milliar.


Kini Galeri Nasional Australia mengatakan secara sukarela akan menghapusnya dari katalog museum. Serta segera mengembalikannya ke kuil di Tamil Nadu, India.


Saat ini, Kapoor sedang diinvestigasi karena selain patung perunggu Shiva, ia juga diduga memerintahkan pencurian terhadap 28 artefak lainnya yang berasal dari dua kuil di India.


"Ia telah mengaku ke Mahkamah Agung New York bahwa ia mencuri patung Shiva itu," ujar pengacara Kapoor, Kamis (4/4/2014).


Pemerintah India pun secara resmi telah meminta pengembalian patung-patung yang dicuri oleh Kapoor. "Kami berkewajiban untuk mengembalikannya dan sedang diproses," ujar Departemen Kejaksaan Agung.


India memiliki hukum kekayaan budaya yaitu Ancient India and Treasure Art Act 1972 yang melindungi setiap patung, seni rupa, maupun kekayaan budaya lainnya yang ada di negara tersebut.


(tia/utw)