Soal adegan tersebut, Russell angkat bicara. Menurutnya, Darren dan sang penulis naskah Ari Handel memiliki hak untuk menginterpretasikan kisah Nabi Nuh dalam film mereka secara berbeda.
"Secara pribadi menurutku banyak teks-teks keagamaan yang sangat terbuka untuk bisa diinterpretasikan dalam segala macam sudut pandang. Coba baca teks-teks itu, Anda bisa memahaminya dengan cara Anda sendiri," ujar aktor peraih Oscar itu dalam sebuah wawancara eksklusif untuk detikHOT.
"Nah, sutradara film ini menyajikan kisah ini menurut versi mereka sendiri," lanjutnya.
Russel mengungkapkan bahwa Nabi Nuh dalam 'Noah' memang tidak digambarkan seperti seorang pahlawan. Darren yang sebelumnya sukses lewat film 'Black Swan' lebih menampilkan Nabi Nuh sebagai karakter yang sangat kompleks.
"Ia gagal melewati tes besar yang diberikan Tuhan kepadanya, dan ia mendapat misi yang ia sendiri tak yakin bisa menyelesaikan. Noah di film ini bukan sebagai penyelamat hewan, tetapi sebagai karakter apokaliptik," tuturnya.
Hingga saat ini, Lembaga Sensor Film (LSF) memang tidak menjelaskan secara detail kenapa 'Noah' dilarang tayang di bioskop. Secara umum hanya disebutkan tentang kekhawatiran bahwa film tersebut akan meresahkan. LSF khawatir, film yang diadaptasi dari Injil tersebut akan menimbulkan penolakan di masyarakat.
(hkm/mmu)