Seorang Seniman Tinggal 13 Hari di dalam Bangkai Beruang

Jakarta - Ada-ada saja aksi Abraham Poincheval, seniman performance asal Prancis. Poincheval berencana tinggal dalam perut bangkai beruang selama 13 hari, seperti dilaporkan BBC (1/5/2014).

Penampilan Poincheval itu akan bisa dilihat di Museum The Hunting and Wildlife Museum di Paris hingga 13 April mendatang. Selama ini Poincheval memang disebut sebagai pria dengan pilihan hidup yang sangat bebas.


Dalam pertunjukan itu kita tetap akan bisa melihatnya makan, minum, tidur dan melakukan kegiatan sehari-hari, didalam bangkai beruang yang sudah disterilisasi itu sembari difilmkan dengan dua kamera.


Menurut juru bicara Musee de la Chasse et de la Nature, Poincheval memang seniman performer yang sangat akrab dengan situasi ekstrim.




Poincheval pertama kali menampilkan aksinya yang bertitel 'Dans La Peau de l'Ours - Inside the Skin of the Bear' itu di CAIRN Centre for Contemporary Art, tahun lalu. Sebelumnya, pada Oktober 2012, Poincheval sempat menghabiskan waktu seminggu di sebuah lubang dibawah toko buku di Marceilles.


Berdasarkan informasi saat pertunjukan tahun lalu, Poincheval terinspirasi oleh bangkai hewan yang ditemukannya saat melakukan sebuah pertunjukan di French Alps.


"Untuk dia aksi seperti ini layaknya bentuk kelahiran kembali, ritus perjalanan, jalan masuk dari kematian menuju kehidupan," demikian ditulis dalam pers rilis acara tersebut. Lahir di Alencon, Normandia tahun 1972, Born in Alencon in Normandy in 1972. Poincheval kini tinggal dan bekerja di selatan kota Marseilles.


(utw/utw)