Para Wayang 'OVJ Sahur' Akan Belajar dari Teguran KPI Tahun Lalu

Jakarta - Untuk bisa tampil lucu di depan layar kaca ternyata bukan perkara mudah. Hal tersebut dirasakan betul oleh para wayang 'Opera Van Java (OVJ) Sahur'. Tak jarang berbagai macam teguran menghampiri mereka.

Seperti halnya tahun lalu, para wayang 'OVJ' yang mengisi program Ramadan 'OVJ Sahur' mendapatkan beberapa teguran dari Komisi Penyiaran Indonesia (KPI). Ada beberapa lawakan yang menurut KPI kurang pantas untuk ditampilkan, apa lagi saat bulan Ramadan.


Melihat hal tersebut, para pemain 'OVJ Sahur' akan berjanji tampil lebih baik lagi. "Yah, kalau seandainya tahun kemarin ada 30 teguran, ya paling tidak tahun ini berkurang jadi 15 lah," ungkap Kiwil yang merupakan bagian dari 'OVJ Sahur' ditemui di Gedung Trans TV, Mampang, Jakarta Selatan, Rabu (10/7/2013) dini hari.


"Maksudnya, kita ini memang butuh ditegur, kita masih butuh arahan," tambah Kiwil yang mewakili para wayang 'OVJ Sahur'.


Hal yang sama juga disuarakan oleh Aziz Gagap. Ia berharap tak ada lagi teguran dari pihak mana pun di tahun ini, sebab niatnya hanya untuk menghibur semata.


"Kita dari rumah datang ke studio itu niatnya menghibur. Kalau ada salah, ya namanya juga manusia. Tapi biasanya orang menegur kita itu karena mereka sayang sama kita," ucap Aziz.


(ich/ich)