Percobaan Bunuh Diri Yulia Rachman Dampak Perselingkuhan?

Jakarta - Bicara perselingkuhan di kalangan artis, mantan pasangan suami-istri Yulia Rachman dan Demian Aditya juga pernah diterpa isu ini. Sempat dibantah, ternyata Yulia tak mampu menutupi terus kenyataan yang ada.

Dalam sebuah tayangan talkshow di televisi beberapa waktu lalu, Yulia mengungkapkan sakitnya diselingkuhi Demian. Ia akhirnya juga mengakui pernah melakukan percobaan bunuh diri karena tak tahan dengan masalah rumah tangga.


Dan akhirnya alasan Yulia yang masuk rumah sakit dan sempat diopname beberapa hari itu pun terjawab sudah. Ya, usaha bunuh diri. Sebegitu burukkah dampak dari sakit hati akibat diselingkuhi?


Dari sudut pandang psikologi, menurut psikolog Rosalina Verauli, bunuh diri memang bisa saja terjadi karena dampak sakit hati karena perselingkuhan.


Tak menutup kemungkinan korban selingkuh memang bisa melakukan hal nekat lantaran kekecewaan terhadap pasangannya terlalu dalam.


"Biasanya yang sudah menyesal sekali itu akan tobat dan minta maaf sama pasangannya. Nah di saat itulah pasangannya merasa sukar untuk membangun rasa kepercayaan kembali dan ada rasa ketakutan yang besar, sehingga bisa jadi menimbulkan keinginan bunuh diri," jelas Rosalina.


Dampak perselingkuhan memang bisa sangat kacau. Terlebih bagi yang sudah menikah.


"Morat-marit pernikahannya bermasalah. Dampaknya akan luar biasa sekali. Anak-anak bisa menjadi korban. Padahal mereka tidak tahu apa-apa. Mertuanya juga bisa menjadi korban dari dampak itu. Ada juga yang melanggar hukum. Terkadang masih ada yang mikir kalau selingkuh itu boleh padahal tidak," sambungnya.


Dilanjutkan Rosalina, perselingkuhan memang bisa memerosotkan rasa kepercayaan yang tajam. Sehingga korban selingkuh kemungkinan akan sulit membangun rasa percaya lagi terhadap pasangannya.


Dalam hal ini kebanyakan bila tak dimaafkan, hubungan pasangan hampir pasti kandas. "Rasa percaya itu sukar kembali dibangun apalagi kalau dampaknya sangat besar," tambah Rosalina.


(kmb/mmu)