Ketika banyak idola KPop menutupi kenyataan bahwa mereka melakukan operasi plastik, ketika tuduhan tersebut ditujukan kepadanya, Ivy dengan yakin mengakuinya.
"Aku tidak bisa bilang bahwa aku tidak pernah melakukan operasi plastik. Hanya saja, operasi yang aku lakukan tidak seperti apa yang banyak dipikirkan orang-orang. Aku tidak mengubah keseluruhan wajahku. Ada banyak bagian dari wajahku yang memang sudah ada sejak lahir, salah satunya adalah mataku. Kau bisa mengeceknya di foto masa kecilku," aku Ivy dalam sebuah acara televisi.
Ivy bahkan terlihat lebih santai menghadapi berbagai macam masalah yang menerpa setelah ia kembali ke dunia hiburan pada 2009. 'I Be...' menjadi album ketiga Ivy yang dikerjakannya dengan banyak musisi lain seperti Psy dan Nam Gyuri. Lagu pertama yang dibocorkan ke publik berjudul 'Goodbye Tears' menjadi nomor satu di berbagai chart online.
Masalah mulai timbul saat Ivy merilis single kedua dari album yang sama yaitu 'Touch Me'. Video musik lagu dance techno yang ditulis Psy tersebut terpaksa harus dilarang tayang di semua televisi setelah tiga hari rilis. Menurut MOGEF (The Ministry of Gender Equality and Family), video musik tersebut terlalu vulgar untuk ditonton oleh anak-anak dan remaja di bawah umur.
Tak hanya itu, ketika diserbu para HOTTEST (fans 2PM) karena penampilan 'Touch Me' yang menghadirkan Nichkhun sebagai model di acara Mnet Asian Music Awards 2009, Ivy menanggapinya dengan santai.
"Komentar para fans 2PM di situs pribadiku seperti teror," ungkap Ivy lalu tertawa. "Banyak yang bilang, 'apa yang kau lakukan pada oppa (kakak laki-laki) kami? Kenapa harus oppa kami?'" tambahnya.
Dalam penampilannya pada 2009 tersebut memang Nichkhun menjadi model saat Ivy tampil dan Ivy yang saat tampil menggunakan konsep 'vampir' diharuskan menggigit leher Nichkhun. Inilah yang membuat para fans meradang. Namun Ivy hanya menanggapinya dengan santai.
Banyaknya kasus yang tanpa sengaja menimpa Ivy tentu membuatnya terbiasa dengan masalah. Ketika acara variety 'Ivy Back' ditayangkan, Ivy sempat dikecam karena komentarnya tentang para pendatang baru di dunia musik. Tanpa bermaksud menyindir siapapun saat itu, Ivy berkata, "Saat aku melihat seseorang yang tidak bisa bernyanyi menjadi penyanyi, aku berpikir mereka hanya menjadi penyanyi karena mereka ingin terkenal sebagai selebriti. JIka kau bisa menyanyi, jadilah penyanyi, jika tidak maka jangan,"
Komentar mengalir berkenaan dengan pernyataan Ivy tersebut namun pada akhirnya dia tidak peduli dan tetap berkarir sesuai dengan rencananya. Masalah yang datang justru diakui Ivy membuatnya lebih dewasa.
"Aku bisa menceritakan semua masalahku di hadapan semua orang karena itu sudah berlalu," tutur Ivy. Benar saja, setelah berbagai masalah yang menimpanya, Ivy kembali lagi dengan album mini 'Interview' pada 2012, dan menyusul album 'I Dance' tahun ini.
Kembali bekerja sama dengan Park Jin Young (JYP), Ivy membawakan lagu 'I Dance' yang menggabungkan musik tango, hip hop dan electronic. Ivy mengakui sangat canggung memulai promosi lagu tersebut karena setelah 'Touch Me', 'I Dance' adalah lagu dance pertamanya dalam kurun waktu 4 tahun.
Performa lagu tersebut juga sangat baik di chart. Lewat 'I Dance', Ivy mengaku banyak belajar dari partner duetnya, Yubin 'Wonder Girls'. Ini pertama kalinya Ivy melakukan promosi dengan penyanyi lain dan dirinya sangat menikmati bekerja sama dengan Yubin.
"Yubin memberiku banyak kekuatan. Bekerja sama dengan penyanyi junior sangat memotivasiku dan memberikan energi positif. Aku banyak belajar dari Yubin dan semoga Yubin juga banyak belajar dariku, seperti menjadi seksi misalnya," tutur Ivy.
Ivy sepertinya sudah siap untuk menutup semua kisah masa lalunya dan kembali berkarir sebagai penyanyi sukses ke depannya.
"Jika aku punya kesempatan lagi untuk berkarir aku akan menjadi seperti mercusuar di dunia dan bersinar untuk orang-orang banyak," harapnya.
(mmu/mmu)
