Duma mengisahkan sesampainya di kawasan Bromo kejadian cukup menggelitik dialami kekasihnya. Menurutnya, Judika ketinggalan koper yang isinya gaun untuk sesi foto.
"Dia ketinggalan satu koper isinya baju, jaket stud, kita sudah sampai Bromo, baru sadar. Emang temanya ada jas dan gaun, ada yang dia tampil lebih ngerock," kisah Duma.
Meski tertinggal, akhirnya mereka berhasil membawa kembali koper tersebut. Saat pemotretan, Judika justru yang punya kisah yang masih melekat di pikirannya.
Judika mengaku sempat terkaget karena melihat Duma keseleo saat berada di bukit. Beruntung, meski terjatuh kekasihnya itu tak mengalami cedera parah.
"Ada satu tanjakan kecil, lagi syuting Duma-nya, aku cuek karena setnya dia. Ternyata dia keseleo tapi nggak apa dia bangun lagi dan langsung set," tuturnya.
Duma menuturkan, dirinya harus terbangun saat pukul 02.00 malam demi melihat sunrise. Hasilnya pun tak mengecewakan.
"Kita harus bangun jam 2 pagi untuk lihat sunrise, kita berangkat jam 4 ke penanjakan. Memang nggak mengecewakan," kisahnya.
Bromo dipilih karena pas dengan konsep yang mereka usung. Menurutnya, selain memiliki tema petualangan, Bromo juga jadi salah satu objek wisata yang belum disinggahi Judika.
"Ini sesi foto prewedding kedua. Nanti ada yang ketiga, kita maunya di luar negeri. Kalau yang ini konsepnya sudah matang," kata Judika.
Pernikahan mereka akan digelar pada 31 Agustus di Medan. Sementara keduanya juga akan menggelar pesta di Jakarta 7 September.
(nu2/fk)
