Ikuti Tren, Karier IU Mulai Meroket

Jakarta - Tak semua menyambut baik IU yang masuk industri musik KPop dengan lagu bernuansa orkestra. Sulit mendapat perhatian banyak orang dengan lagu yang spesifik, IU kemudian merilis single yang lebih mengikuti tren.

"Aku debut ketika duduk di kelas 3 sekolah menengah pertama. Tahun pertama debutku, sepertinya orang-orang tidak pernah kenal dengan penyanyi bernama IU," ujarnya tertawa dalam sebuah wawancara dengan Majalah Z-Zin beberapa waktu lalu.


Terbilang gagal di album debutnya, IU meninggalkan konsep misterius yang ditunjukkannya lewat video musik 'Lost Child' dan kembali dengan image lebih ceria lewat lagu berjudul 'Boo'. 16 April 2009 full album perdananya 'Growing Up' dilepas ke pasaran dan terjual cukup baik.


Keputusan LOEN Entertainment untuk mengubah jalur bermusik penyanyi pertamanya tersebut sepertinya memang tepat. Terbukti, lagu 'Nagging' yang dinyanyikannya bersama Seulong '2AM' berjudul di tahun 2010 berhasil memperoleh penghargaan. Penghargaan ini baru didapatkan IU setelah dua tahun malang melintang di industri musik Korea.


Manajemen IU banyak belajar dari kegagalannya dimasa lalu. Dalam memproduksi lagu-lagu yang dinyanyikan IU berikutnya, mereka lebih mempertimbangkan tren yang ada alih-alih mempertahankan idealisme mereka. Meski demikian, konsep orkestra kembali dimunculkan lewat lagu-lagu di album 'Real' dan 'Last Fantasy'.


Album 'Real' mendulang kesuksesan lewat track berjudul 'Good Day' yang memenangkan total tujuh mutizen selama masa promosinya di stasiun televisi. Lagu inilah yang membawa identitas IU sebagai solois dengan kemampuan vokal luar biasa semakin meroket. Kemampuannya bernyanyi nada tinggi dengan kenaikan tiga oktaf dalam satu tarikan napas membuat semua orang terpana.


'Last Fantasy' menjadi album transisi IU selama menjalani kariernya sebagai penyanyi. Lewat album ini dia ingin menyampaikan bahwa dirinya akan menjadi lebih dewasa dalam berkarier kedepannya. Menerima banyak perilaku tidak menyenangkan di awal kariernya juga menjadi salah satu faktor yang mendewasakan dan membuatnya lebih kuat.


"Saat aku merasa lebih dewasa dan kuat, aku tidak mudah sakit hati. Aku menjadi terpacu untuk membuktikan apa yang aku bisa lakukan kepada mereka," tuturnya.


Seiring meroketnya popularitas IU, fandom resmi 'U-ana' mulai kebanjiran member baru. Banyak dari mereka adalah pria yang usianya lebih dewasa dari IU. Para fans ini sering disebut sebagai 'Uncle Fans'.


Popularitas IU meluas secara nasional di Korea Selatan. Wajah cantik dan terlihat polos serta talentanya yang tak biasa membuatnya disukai oleh berbagai kalangan mulai dari anak kecil, remaja hingga orang tua. IU-pun dijuluki sebagai 'Nation's Little Sister' selama beberapa waktu.


(ron/mmu)