Film 'Hati ke Hati' Angkat Realitas Sosial dengan Balutan Komedi Gelap

Jakarta - Sutradara Reka Wijaya yang sebelumnya terkenal lewat sitkom 'Bajaj Bajuri' kini tengah menyiapkan film layar lebar berjudul 'Hati ke Hati.' Dalam film tersebut Reka mencoba mengangkat realitas sosial dalam balutan komedi gelap.

Kinaras (Intan Kieflie), seorang perempuan muda (berjilbab) berusia 28 tahun, adalah seorang pengusaha butik yang sangat sukses di Yogyakarta. Suaminya, Asmaradana (Mike Lucock), seorang arsitek muda yang tampan juga sukses.


Kehidupan rumah tangga mereka sangat bahagia. Namun selama 4 tahun menikah, mereka belum dianugerahi anak. Hal itu membuat pernikahan mereka mulai goyah.


Di belahan lain kota Yogyakarta, Lara (Sausan Machari) seorang pelacur kelas atas yang sangat cantik, hidup bersama Salep (Dwi Sasono). Suatu hari Lara sadar dan sangat ingin menyelamatkan kehidupannya yang telah berantakan.


Lara memutuskan untuk berhenti menjadi pelacur saat ia menyadari dirinya sedang hamil anak keduanya bersama Salep, sementara Salep tak pernah menginginkan kehadiran anak itu.


Kedua perempuan memiliki latar belakang berbeda dengan permasalahan yang berbeda itu kemudian bertemu, dan melalui sebuah perjalanan yang tak pernah mereka bayangkan sebelumnya.


Film ini bisa dikatakan sebagai sebuah road movie dalam satu malam yang dilakukan oleh dua karakter utama, Lara dan Kinaras. Walaupun bisa dikatakan sebagai sebuah film drama, namun Reka juga ingin menyajikan komedi gelap, tidak secara gamblang menguraikan sebuah kelucuan, tapi di balik itu memiliki arti mendalam.


Beberapa tempat di Yogyakarta dijadikan lokasi untuk pengambilan gambar. Sebut saja Imogiri, Kaliurang, Parangtritis, rooftop sebuah hostel, juga mal di kawasan Magelang.


Edy Wibowo dipercayai sebagai penata artistik, dan Fauzi Bausad sebagai pengarah sinematografi. Selain dari konsep penggarapan, film ini juga menampilkan Sausan Machari, aktris dan model senior yang telah dikenal sejak belasan tahun silam.


'Hati ke Hati' yang diproduksi X-Code Films dan Anak Negeri Films itu dijadwalkan tayang pada 3 Oktober mendatang.


(ich/mmu)