Seorang anggota kepolisian di kantor polisi Mapo menerangkan, mereka menangkap seorang pria penjual tiket palsu dengan marga 'Kim'. Kim ditangkap tidak hanya karena sebuah kasus tetapi banyak kasus termasuk pemalsuan 50 tiket konser Bigbang.
Selain itu, 24 tiket konser berhasil dijual ke 6 orang lewat internet antara Desember 2012 sampai Mei 2013. Jumlah keuntungan yang diperoleh Kim dari tindak kejahatannya tersebut menjadi 6,5 juta won atau sekitar US$ 5.600.
Dalam melancarkan aksinya, dia juga membuat sebuah kartu nama palsu dimana Kim menuliskan dia adalah seorang koreografer di YG Entertainment. Dengan kartu nama palsu tersebut, si oknum menjelaskan kepada calon pembeli bahwa tiket tersebut langsung dari pihak agensi, demikian dilansir Ten Asia.
Selain akan menerima hukuman karena kasus pemalsuan tiket dan penipuan yang membawa kerugian jutaan won tersebut, Kim juga akan dihukum karena menjual sertifikat dan suvenir palsu seharga 7,5 juta won pada 14 orang. Kim ditangkap Jumat lalu dan akan dikenakan hukuman ganda atas kasus penipuan dan pemalsuan tersebut.
(mmu/mmu)
