"Hampir semua peran susah, tapi ini lebih susah. Saya orang Sumatra yang harus perankan orang Jawa," ujarnya ketika melakukan promosi filmnya di Grand Mall Solo, Sabtu (8/6/2013).
Menurut Rifnu, Jokowi adalah tokoh yang sisi eksternalnya kurang terekspos. Ditambah, karakter Jokowi yang low profile sehingga ia harus melakukan kerja keras untuk pendalaman karakter dari orang-orang dekat dan keluarganya.
"Tatapannya datar dan seolah kosong, tapi berpikir. Hal-hal seperti itu yang membuat saya berusaha mencapai," ucap Rifnu.
Aktor kelahiran Pematangsiantar, Sumatera Utara, 3 Agustus 1980 itu mendapatkan peran Jokowi setelah ikut casting atas rekomendasi Prisia Nasution. Ini adalah peran utama yang dimainkan untuk pertama kalinya oleh aktor yang sudah membint
ngi lebih dari 20 judul film itu.
"Syukurnya semua saling mendukung, sutradara, kru, dan pemain lain. Ini film yang digarap dengan sangat serius," tegasnya.
(ich/ich)