Uniknya Melukis dengan Tinta dan Teh

Jakarta - Seniman Carne Griffiths hadir dengan karya terbarunya yang menakjubkan di tahun 2015. Kali ini, ia membuat karya seni yang terbuat dari material teh dan tinta. Tiga karya terbarunya yakni The Red Flower, Fly Again, dan The Secret Garden.

Lukisan potret 'The Red Flower' adalah simbol dari sesuatu yang sederhana. "Saya bekerja dengan material terbatas dan menggunakan warna merah di pekerjaan saya. Saya benar-benar berjuang mengendalikan warna merah," katanya, Selasa (3/2/2015).


Baca Juga: Boneka Panda Jadi Penjaga di Rumah Fitri Karlina


Menurutnya, bahan teh memberikan harmoni terbatas dan akan terkonsentrasi pada hubungan terhadap alam. "Tampilannya dijaga untuk melindungi keindahan sederhananya dari dunia modern," ucapnya.


Sedangkan 'Fly Again' dipengaruhi oleh lingkungan baru, satwa liar, dan pengamatan burung di penerbangan. Lukisannya kali ini adalah keinginan dari si pelukis untuk terbang dan menyatu dengan alam.


"Ketika saya kecil, saya ingin terbang, berdiri di atas tangga tanpa ada penghalang tebing apa pun," kata Carne.


'The Secret Garden' berkaitan dengan penemuan tempat baru di alam. Seperti sebuah taman rahasia, lukisan ini akan selaras dengan alam yang hijau.


(tia/ron)