Ini Tanggapan Pihak Kemenpar Soal Cuitan Joko Anwar

Jakarta - Sutradara Joko Anwar mengkritik pemerintah soal rencana pengiriman delegasi Indonesia ke Festival Film Berlin. Via Twitter, Joko menilai perwakilan yang diberangkatkan diisi orang-orang yang tak familiar dalam industri perfilman Tanah Air.

Kementerian Pariwisata pun disorot Joko sebagai pihak yang bertanggung jawab atas keberangkatan 'wakil-wakil industri film Indonesia' tersebut.


Joko merasa asing dengan nama-nama yang dikirim oleh Kemenpar ke Berlin. Sekjen Kemenparekraf, Ukus Kuswara kemudian memberikan gambaran mengenai kriteria yang dapat dikirim ke festival tersebut.


"Kalau acara festival kan ada yang melibatkan insan film atau produser film. Nah kalau Berlin ini kita lebih ke produsernya. Karena di sana mereka mau jualan. Kita buka booth untuk jual film Indonesia di sana. Lagian yang berangkat cuma empat orang dari yang diusulkan," kata Ukus, Selasa (3/2/2015).


Sayang Ukus tak menjelaskan siapa empat orang yang dimaksud. Ia malah menyarankan agar hal itu ditanyakan kepada Direktur Jendral (Dirjen) Ekonomi Kreatif Berbasis Seni dan Budaya, Ahman Sya.


Ahmad hanya menegaskan, pengiriman delegasi ke festival film internasional lebih fokus pada penjualan film. Artinya delegasi yang diberangkatkan adalah para produser film.


Sayang saat ditanyakan detail mengenai kriteria pemilihan delegasi dan hal teknis mengenai pemberangkatan wakil ke Festival Film Berlin, dia tak bisa menjelaskan dan meminta hal itu ditanyakan kepada Direktur Pengembangan Industri Perfilman Armein Firmansyah.


(kmb/kmb)