Pertunjukan tari kontemporer tersebut ditarikan oleh penari Kelli Jean Drinkwater yang disutradarai Kate Champion. Kolaborasi keduanya menampilkan pementasan yang apik, hingga teater tari tidak lagi melihat persoalan tubuh yang indah.
Dalam sebuah wawancara dikutip Huffington Post, Rabu (14/1/2015), Kelli mengatakan tubuhnya memang di luar batas seorang penari ideal. "Sebagai seorang seniman dan wanita, ukuran menjadi hal penting. Tapi kenyatannya saya memiliki tubuh gemuk," ucapnya.
Selama bertahun-tahun, Kelli menggunakan tubuhnya dan proses kreatif berkesenian menjadi sebuah karya seni. "Saya mencari cara untuk merebut kembali ruang dan platform kalau tubuh adalah inspirasi terbesar," katanya.
Beberapa waktu lalu, sebelum pementasan tersebut Kelli mendirikan kelompok penari bernama 'Fat Femme'. Dengan tubuh gemuknya, penari juga bisa lihai bergerak menari di atas panggung.
"Saya sedang mencari cara untuk membuat gerakan menggunakan pemain bertubuh besar. Sekarang karya Kate Champion di Nothing to Lose mendatangkan perspektif yang sama sekali berbeda," kata Kelli.
Pertunjukan yang dihasilkannya mengungkapkan keberanian, kasih, dan mengubah tubuh menjadi kendaraan untuk perubahan. Tubuh sang penari wanita juga mengenakan pakaian renang dan lingerie hingga menampilkan kerutan lemak, lipatannya dan berbicara tentang ketidak sempurnaan dari tubuh manusia.
(tia/mmu)