Jono menilai ada seseorang yang ingin membuat sensasi dengan berita tersebut. Apalagi, Jono dikabarkan menghilang dari rumah selama 3 bulan.
"Tidak ada, lihat saja pemberitaan terakhir. Gagal dengan sensasi orang ketiga yang nggak jelas. Bikin sensasi saya hilang 3 bulan, nggak tahu saya di mana. Kelihatan banget kan itu dicari-cari. Logika aja. Kalau nggak tahu kerabat terdekat di mana, minimal 1 x 24 jam kan harusnya lapor polisi atau hubungi rumah sakit. Kok malah bicara ke infotainment?" tulis Jono melalui surel yang diterima detikHOT, Selasa (13/1/2015).
Sudah beberapa hari detikHOT mengirim surat elektronik kepada Jono sebagai upaya konformasi atas pemberitaan yang selama ini terus berkembang. Tapi, ia baru bisa membalasnya tadi malam.
Selain menuliskan beberapa hal yang dianggapnya tidak sesuai dengan kenyataan, Jono juga menyinggung mengenai masalah dalam rumah tangganya. Ia mengakui hubungannya dengan ibu tiga anaknya itu memang sudah jauh sejak lama.
"Masalah sudah ada jauh semenjak sebelum saya terjun ke dunia entertainment. Dan, saya sudah sampai ke titik di mana saya tidak dapat lagi menahan," tulis pria bernama Muhammad Jonathan Pieter Amstrong itu.
"Emang paling enak kambing hitamin orang untuk masalah seperti ini, tanpa memikirkan masalah yang sebenernya terjadi apalagi kalau sensasi itu bisa menjatuhkan saya. Sayangnya, efek sensasi ini lebih berpengaruh ke anak-anak saya," tukasnya.
Fakta perceraian mereka terungkap setelah detikHOT mengkonfirmasi Pengadilan Agama Jakarta Timur. Humas PA Jaktim, Dalih Effendy membenarkan Jono telah cerai sejak 18 November 2014.
Persidangan dilalui Jono sejak Oktober 2014. Hingga akhirnya pada 18 November perkara tersebut diputus verstek alias cepat.
(nu2/mmu)
