Reisa Kartika Jalani Ritual 7 Bulanan dengan Mandi Air Gunung Fuji

Jakarta - Kabar bahagia datang dari Puteri Indonesia Lingkungan 2010, Reisa Kartikasari. Reisa yang sudah hamil 7 bulan, menggelar ritual sebagai bentuk rasa syukur.

"Hari ini alhamdulillah kita lewatin tujuh bulanan, sudah berjalan lancar, ritualnya sudah dijalanin semua. Adat sungkeman, siraman, gantikan, mencahin telur, kelapa," ucapnya saat ditemui di kediamannya Jalan Cempaka Putih Tengah No.57, Jakarta Pusat, Sabtu (17/1/2015).


Mengusung adat Kasunanan Solo, istri Pangeran Surakarta Tedjodiningrat Broto Asmorohanya itu bertujuan untuk meneruskan tradisi keluarga. Karena baru pertama kali melakukan ritual ini, banyak hal yang membuatnya terkesan.


"Buat saya yang paling berkesan saat mecahin kelapa karena mitosnya ketahuan apa anak saya perempauan atau laki-laki," ceritanya.


Prediksi dalam ritual tradisionalnya itu sama dengan hasil USG yang sudah dilakukannya. Reisa diprediksi akan melahirkan anak perempuan.


Seperti ritual tujuh bulanan lainnya, Reisa juga dimandikan dengan tujuh air dari sumber mata air berbeda. Tujuh mata air tersebut yakni, zam-zam, Krataon Solo, Sunan Giri, Air Istana Negara, Gunung Fuji, rumah sang suami, dan kediaman keluarga besar dirinya.


"Gunung Fuji dari dulu, kita ambil saat liburan," jelas host 'DR OZ' Trans TV itu.


Untuk kelahiran putri pertamanya itu, Reisa berharap semuanya berjalan lancar. Bila tidak ada aral merintang, Reisa akan melahirkan pada awal April.


(pus/kmb)