Yakni manakala dirinya ditipu oleh orang yang ia percayakan untuk menjadi manajer.
"Kejadiannya udah lama sih. Tapi dari kejadian ditipu sama salah seorang manajer gue yang dulu, sampai sekarang ya nggak lupa," ujarnya saat ditemui di sebuah sesi pemotretan di sebuah studio di kawasan Pancoran, Jakarta Selatan beberapa waktu lalu.
Pembawa acara infotainmen di sebuah stasiun televisi ini sempat rugi ratusan juta rupiah saat sang manajer membawa lari hasil kerja kerasnya selama hampir sepuluh tahun bermain sinetron.
"Nominalnya waktu itu lumayanlah buat beli satu mobil," sambungnya seraya tertawa.
Dari kejadian tersebut ia pun belajar dan memetik hikmah. Yakni dengan selektif memilih orang yang ia percaya untuk membantunya mengelola diri dan pekerjaan.
"Lebih pilih-pilih oranglah pasti. Tapi sekarang bersyukur udah dapet manajer yang sesuai," pungkasnya.
(doc/fk)