Merasa Jadi Korban Pelecehan Seksual, Clara Gugat Manajemen

Jakarta - Aktris seksi Clara tengah terlibat masalah dengan manajemennya, Polaris Entertainment. Clara melayangkan surat gugatan terhadap manajemen tersebut karena merasa menjadi korban pelecehan seksual sang CEO.

Dilaporkan oleh Channel A, Clara mengklaim bahwa CEO Polaris Entertainment mengiriminya pesan singkat berisi kata-kata yang tidak menyenangkan. Isi pesan singkat tersebut menurut Clara sudah mengarah ke arah seksual.


CEO Polaris Entertainment, Mr. Lee, diduga mengirimkan pesan berisi kata-kata rayuan untuk pemeran 'Emergency Couple' itu. Bahkan Mr. Lee juga pernah mengundangnya makan malam dan minum-minum, layaknya pasangan yang sudah lama berpacaran.


"Aku menikah tetapi aku punya pacar dan kupikir kau berbeda dari artis lain karena kau membuat hatiku tak tenang," demikian salah satu pesan singkat yang dikirimkan Mr. Lee ke Clara, dilansir Koreaboo pada Kamis (15/1/2015).


"Clara merasa terhina dan dilecehkan atas kata-kata dan tindakan Mr. Lee yang sudah berusia di atas 60 tahun. Dia (Mr. Lee) juga memecat manajer Clara, Mr. Kim, tanpa sebab yang jelas," ujar perwakilan Clara.


Polaris Entertainment dengan tegas membantah segala tuduhan yang diberikan oleh pelantun 'Gwiyomi Song 2' itu. Menurut mereka tindakan Clara sudah di luar batas.


Perempuan bernama asli Lee Sung Min itu menandatangani kontrak dengan Polaris sejak Juni 2014 sampai dengan 2018. Namun karena masalah ini, Clara memutuskan untuk menghentikan kontraknya pada September 2014 lalu dan membentuk manajemen sendiri bernama Koreana Clara.


Beraktivitas di bawah manajemen baru sementara masih terikat kontrak dengan manajemen lama membuat pihak Polaris naik pitam. Clara pun digugat oleh Polaris karena menyalahi kontrak.


(ron/mmu)