Lewat Barong Bali, Java Jazz 2015 Incar 130 Ribu Penonton

Jakarta - Sukses menyelenggarakan Java Jazz Festival (JJF) hingga 10 kali, Java Festival Production selaku penyelenggara terus berusaha memberikan yang terbaik setiap tahunnya. Ada saja konsep baru yang diusung demi membuat JJF semakin menarik.

Seperti yang dilakukan tahun ini, JJF 2015 mengangkat budaya Bali sebagai tema besarnya. Yaitu, Barong Bali, kesenian tradisional Pulau Dewata yang lekat dengan topeng dan tarian.


"Tahun lalu kami mencoba mengenalkan Indonesia lewat Batik dan Wayang. Sekarang giliran Barong," jelas Direktur Utama Java Festival Production, Dewi Gontha, saat jumpa pers di Hotel Sultan, Jakarta Pusat, Rabu (21/1/2015).


"Aplikasinya pada desain sebelum dan saat JJF 2015 berlangsung. Dengan begitu, pengunjung mengenal baik banyak budaya Indonesia," sambung Dewi.


Tentunya ada harapan di balik pemilihan tema. Misalnya jumlah pengunjung yang lebih banyak dari tahun sebelumnya.


"Tahun ini Java Festival Production menargetkan 130 ribu pengunjung selama tiga hari penyelenggaraan. Semoga bisa sampai ke sana," tandas Dewi Gontha lagi.


Gelaran ke-10 JJF menampilkan segambreng musisi dalam dan luar negeri. Dari luar ada Jessi J, Christina Perri, Lisa Ono, Bobby McFerrin, Snarky Puppy, Chaka Khan, puluhan lainnya.


Sedangkan dari nasional menurunkan Kahitna, Tulus, Sheila On 7, Reza Artamevia, Ananda Sukarlan, Benny Mustafa, Amadeous Choir dan banyak lain yang belum diumumkan. Menurut jadwal, JJF 2015 akan digelar mulai 6 sampai 8 Maret 2015.


(mif/nu2)