"Saya senang merakit, mendesain karya seni dengan memakai kabel-kabel listrik," ujarnya di Galeri Nasional saat tur galeri Kamis (20/11/2014) malam.
Awalnya, Suparman membuat instalasi berbentuk peta dunia di atas kanvas. Kemudian, ia mulai bereksplorasi dengan simbol 'Garuda' dan 'Bung Karno'.
Menurutnya, keruwetan karya ini menyimbolkan permasalahan yang ada di kehidupan nyata. "Dengan kabel semuanya seperti saling terkait. Ruwet tapi benar nyata," tuturnya.
Seniman asal Yogyakarta yang tergabung dalam Komunitas Doea Pintoe ini menjelaskan jika kabel adalah sesuatu yang bersifat elastisitas. Daya elastis tersebut yang digemarinya sehingga dijadikan karya seni.
Sebelumnya, Suparman pernah pameran portable di Bentara Budaya Yogyakarta (2012), pameran Art|Jog di Taman Budaya Yogyakarta (2012), pameran di Mall Pasific Place, The Ritz Carlton (2013), pameran Bandung Locafore (2013). Serta yang terbaru adalah pameran API 'Ruang-ruang Kecil' di Taman Budaya Yogyakarta.
Kali ini, karya berjudul 'Saling Mengikat' ini dipamerkan dalam eksibisi 'Ruang Baru' di gedung C, Galeri Nasional, Jakarta Pusat hingga akhir bulan mendatang.
(tia/tia)