Di antaranya adalah Agus Iswahyudi, Agus TBR, Galuh Taji Malela, Hayatudin, Laila Tifah, Setyo Priyo Nugroho, Tjokorda Bagus Wiratmaja, dan lain-lain. Pameran ini adalah sebuah langkah besar bagi para seniman agar terhindar dari titik nadir sebagai seorang kreator dan juga melawan lonceng awal 'kematian' seorang seniman yang berwujud stagnansi ide dan gagasan.
Dengan kata lain, pameran ini sebagai upaya untuk menemukan dan menciptakan 'Ruang Baru'. Karya yang dipamerkan tidak hanya lukisan, tapi juga grafis atau print making, dan fotografi. Selain itu, juga disajikan karya tiga dimensi berupa patung dan instalasi.
Pameran ini juga dimeriahkan oleh serangkaian acara berupa Workshop Sketsa Wajah pada Minggu, 23 dan 30 November 2014 pada pukul 10.00–18.00 WIB. Workshop Sketsa Wajah tersebut terbuka untuk umum.
"Dengan digelarnya perhelatan ini, diharapkan dapat menggugah gairah para seniman untuk bereksplorasi dalam menemukan 'Ruang Baru' yang membawa pada kemajuan dalam berkarya khususnya mencipta karya seni rupa," ujar kurator Kuss Indarto, Rabu (19/11/2014).
(tia/tia)
