Dari balik dinding lukisan, tiba-tiba saja seorang ibu berpakaian menyerupai objek lukisan muncul. Ia menggendong bayi tersebut. Lagu 'Nina Bobo' dinyanyikan dari sebuah rekaman suara.
"Nina bobo.. oh nina bobo.."
Kemudian, wanita tersebut secara bergiliran memberikan bayinya kepada pengunjung. Meminta belas kasihan mereka untuk menggendongnya. Para pengunjung pun mengelilingi, mereka penasaran dengan aksi wanita penggendong bayi tersebut. Peristiwa apa ini?
Sebuah happening art 'Nina Bobo: Anakku Akan Jadi Apa' digelar saat pembukaan 'Apa Kabar Ibu? #2'. Ternyata lulusan master Seni Rupa ITB, Yunis Kartika hanya menggendong boneka bayi.
Yunis tak hanya memajang instalasi tersebut namun ia memadukannya dengan teatrikal. "Kesan suram memang sengaja saya timbulkan," katanya kepada detikHOT di sela-sela pameran di Galeri Nasional, Senin (17/11/2014) lalu.
Simbol banyaknya bayi yang ditampilkan Yunis merupakan makna dari reproduksi. "Negara kita sudah kelebihan rakyat khususnya anak-anak. Ini ironis karena orang tuanya sendiri belum tahu seperti apa masa depan anaknya," tutur Yunis.
Uniknya instalasi yang dibuatnya memegang prinsip yakni reduce, reuse, recyle dan terbuat dari bahan koras-HVS bekas. Bahan material yang digunakannya sebagai sebuah keyakinan dalam menjaga lingkungan dan mengolah sampai dari kreatifitas kekaryaan.
Yunis merupakan seniman yang selalu merasakan kegelisahan dengan tema perempuan. Sebelumnya di karya 'Ontogenesis' ia mempertanyakan kemaskulinan Tuhan, dan rambu-rambu yang dibuat dengan mengatasnamakan menjaga perempuan.
Pameran kali ini yang digelar di Galnas dapat dikunjungi hingga 28 November mendatang.
(tia/tia)