Pedangdut itu membeberkan perlakuan kasar yang ia terima selama empat jam. Di hadapan kepolisian Aida mengungkapkan secara detil tiga momen KDRT yang ia alami dari sang suami selama sembilan bulan berumah tangga.
"Pertama kali terjadi itu dulu, namanya pengantin baru, ada rasa cemburu. Aku hanya jaga-jaga aja, khawatir takut kehilangan Rindra. Tapi ternyata dia malah main tangan. Aku ditarik ke dalam mobil, dia pukulin aku di dalam mobil," ungkap Aida.
Kala itu dirinya mengaku merasa syok. Aida sempat ingin melapor ke polisi sambil membawa bukti visum namun terganjal surat nikah.
"Aku coba visum di Mampang, tapi nggak bisa karena harus ada surat nikah. Terus aku pergi ke Bali, menenangkan diri. Sampai akhirnya dia minta maaf," sambungnya.
Kejadian kedua ia alami saat dirinya mendengar Rindra didekati perempuan lain. Ia mencoba bertanya tentang kebenaran kabar tersebut, namun sama seperti peristiwa yang pertama Rindra memukul hingga menyekap dirinya di dalam kamar dan mencoba membakar barang-barang.
"Aku coba cari cara untuk dapat perhatian orang di luar, aku bakar kain dan itu berhasil. Tapi sayangnya, aku harapin ngomong baik-baik malah dia bakar semuanya, bakar bedcover. Tiba-tiba aku sadar di rumah sakit," urainya.
Hingga kejadian yang dialaminya baru-baru ini, Aida mengaku tak bisa lagi menahan diri. Sang suami disebut Aida melakukan kekerasan terhadapnya dengan kembali menyekap dirinya di kamar juga melakukan kekerasan fisik hingga membuat beberapa bagian di tubuhnya memar.
"Yang terakhir ya kemarin, aku ditonjok sampai diinjek dan dijambak. Ada luka-luka lebam di lengan, belakang telinga dan di betis," tukasnya.
(doc/tia)