Rumah Jeremy Teti, Jauh tapi Bawa Hoki

Jakarta - Ada banyak kisah yang Jeremy Teti lalui bersama kediamannya ini. Berawal dari kisah menarik untuk mendapatkannya, cicilan berkala dalam tempo sebulan, hingga bentuk tanah yang dianggap aneh. Semua bak membawa berkah bagi mantan pembawa acara berita yang kini jadi artis itu.

Tanah tempat kediamannya berdiri itu dirasakan Jeremy punya karakter yang unik. Ia pun merenovasi rumahnya yang berada di Kotabumi, Tangerang, setahap demi setahap, bergantung rezeki yang ia dapatkan.


"Dua tahun pertama itu masih terbuka semua, baru bisa benerin rumah setelah dua tahun tinggal di sini," jelasnya. Saat baru menempati, alang-alangnya masih sangat banyak dan sangat tinggi, tak jarang bahkan ia menemukan ular di pekarangannya.


"Dulu lingkungannya juga masih sepi banget, sekitar sini paling cuma satu atau dua rumah yang terisi, sekarang sih pol. Bersihin alang-alang ini lama banget, musti disiramin minyak tanah baru dibakar. Musti bolak-balik nyiram minyak tanah," tuturnya.


Dari proses demi proses yang ia lalui, rumah itu mengalami beberapa kali perbaikan. Hal menarik yang ia temukan adalah, tanah tempat tinggalnya ini bak ungkapan "tongkat kayu dan batu jadi tanaman". Apapun biji buah yang ia buang di pekarangannya akan tumbuh jadi pohon.


"Herannya tanah di sini saya menanam apa saja hidup, habis makan buah, bijinya dibuang saja akan tumbuh jadi pohon. Padahal ini halaman hanya sepotong, cuma delapan meter, tapi tanamannya sudah kaya hutan," jelasnya.



Ia juga merasakan bahwa tanahnya ini adem dan sangat nyaman untuk ditinggali, meski termasuk sangat jauh bila dihitung dari kawasan Jakarta Pusat. Ia pun bercerita bahwa banyak orang yang mengatakan bahwa rumahnya ini tampak adem dan membuat penghuninya merasa betah. Salah satunya adalah dari sopir taksi yang pernah mengantarkannya pulang.


"Dulu kan pulang malam suka naik taksi, sopirnya bilang kalau saya pasti betah tinggal di sini meskipun jauh. Karena tanahnya itu adem dan bikin penghuninya betah," kisahnya. Jeremy pun menjelaskan ia punya apartemen di kawasan Pluit, yang meski sudah siap huni ia belum pernah semalam pun tinggal di sana.


Ia juga tak pernah berhasil menemukan rumah baru untuk ia tinggali. Kawasan yang ditempatinya kini meskipun jauh, membuatnya bersyukur karena bebas banjir. Ia pun merasa rumahnya ini memberikan hoki kepada dirinya. "Rumah ini sudah nyaman banget, bisa jadi ini bawa hoki. Ceritanya rumah ini panjang sekali," paparnya.


(ass/hkm)