Revolusi Digital dalam Ekspresi Seni

Jakarta - Seni lukis maupun patung memang indah, ini tentu saja menyimpan banyak perjalanan sejarah dari masa ke masa. Tak mau ketinggalan, dunia digital juga menawarkan bentuk seninya sendiri. Inilah kreativitas dalam generasi baru, dimana sandi, program, kode, bahkan sensor gerak jadi bahan baku utama untuk berkesenian.

Dengan eksplorasi ragam media digital para seniman yang terlibat dalam pameran ini menampilkan banyak wajah dunia digital, sangat menarik dan bahkan interaktif. Pameran yang digelar di Barbican, London, Inggris ini bernama Digital Revolution. Salah satu seniman yang ikut memampang karyanya di sini adalah will.i.am dengan karyanya yang bertajuk Pyramidi.


Pameran lintas disiplin ini, merangkul tak hanya para seniman namun juga arsitek, desainer, musisi dan pengembang game untuk menampilkan karya mereka seperti patung interaktif, teknologi yang bisa dipakai dan semuanya memberikan pengunjung sensasi juga pengalaman baru yang seru.


"Apa yang kami lakukan di sini adalah mencari praktek digital dalam berbagai bentuk seni," kata Conrad Bodman, kurator pameran ini, dilansir dari CNN (11/07/2014). "Pameran ini fokus pada seniman yang menggunakan kode sebagai material mereka," tambahnya.

Bentuk interaktif juga merupakan salah satu kunci yang penting dalam pameran ini, di mana pengunjung bisa merasakan sensasi dari sebuah karya seni tak hanya pada mata tapi pada seluruh bagian yang ada di tubuh.


Pameran ini akan berlangsung di sepanjang musim panas tahun ini. Selain menampilkan ragam eksplorasi kecanggihan teknologi, pameran ini juga menyajikan beberapa artefak benda-benda canggih selama empat dekade terakhir


(ass/mmu)