Maestro Tari Dedy Lutan Meninggal Dunia

Jakarta - Kabar duka datang dari dunia tari tradisi Indonesia. Maestro Dedy Lutan menghembuskan nafas terakhirnya Kamis sore (10/7/2014) ini karena penyakit yang dideritanya.

Kabar ini diiyakan oleh humas 'Dedi Lutan Dance Company', Ega Nandita. "Iya benar wafat tadi. Mohon doanya yah, maafin salah-salah kata atau perbuatan Pak Dedy," ujarnya kepada detikHOT.


Dedy meninggal dunia sore tadi sekitar pukul 16.00 WIB di kediamannya Jalan H.Mursyid nomor 4, Gang Kelapa RT 04 RW 0-4, Kebagusan, Jakarta Selatan.


Kabar duka itu juga langsung terdengar oleh seluruh kerabat dan sahabatnya, termasuk di ranah dunia maya. Timeline facebook dari istri Dedi Lutan, Elly D.Luthan banjir ucapan duka, salah satunya dari seniman Melati Suryodarmo.


"Selamat jalan Pak Dedy. Rest in peace. Nderek bela sungkawa, Bu Elly D. Luthan, semoga Bu Elly sekeluarga mendapatkan ketabahan, kekuatan dan keikhlasan. Kirim doa dari Solo, Melati dan Halim," begitu tulisnya.


Pertengahan Desember 2013 lalu, 'Dedi Lutan Dance Company' baru saja merayakan ulang tahunnya yang ke-23. Bahkan Dedi ikut menari di atas panggung Gedung Kesenian Jakarta (GKJ).


Bahkan bulan Mei lalu, bertempat di Kebun Raya Bogor, Dedy Lutan juga menampilkan tarian 'Hutan Pasir Sunyi'. Karya tari ini mengangkat kehidupan masyarakat Kalimantan dalam menghadapi kerusakan alam yang berpengaruh dalam kehidupan mereka sehari-hari.


(tia/hap)