Elvyn G. Masassya (dok.pri)
Album bertajuk 'Mahakarya Elvyn G. Masassya' itu berisi kumpulan lagu-lagu hits pria asal Medan itu yang diaransemen ulang sepenuhnya oleh tiga komposer muda berbakat, Aldi Nada Permana, Lafa Pratomo dan Viki Passandaran. Sedangkan penyanyi sendiri sangat beragam, salah satu yang paling senior adalah Fariz RM
Fariz RM yang didaulat menyanyikan lagu 'Tarian' berubah lebih segar berkat aransemen Aldi Nada Permana yang 'kekinian'. Jadilah warna-warna pop jazz yang ditawarkan Elvyn menjadi lebih pas didengarkan di hari ini.
Tidak cuma pelantun 'Barcelona' itu saja yang terlibat, mulai dari Iwan Abdie, Matthew Sayers, Uci Nurul, Citra Dewi, Eka Deli sampai Danny ‘Java Jive’ juga hadir.
"Mereka adalah nama-nama yang secara penguasaan musikal bukan musisi 'kemarin sore'. Dalam album ini, mereka memberi penafsiran ulang atas lirik, komposisi dan lagu yang sudah pernah dinyanyikan sebelumnya. Karena memang itu makna dari albumnya," ungkap Elvyn G. Masassya dari keterangan pers yang diterima detikHOT, Jumat (11/7/2014).
Lain Fariz lain juga penyanyi muda berbakat Danilla yang terpilih menyanyikan lagu berjudul 'Mimpi'. Karya musisi sekaligus Direktur utama PT Jamsostek (Persero) diubah berirama britpop.
"Buat saya, musik adalah penyeimbang dalam kehidupan. Musik menjadi stimulus rasa dan hati. Proses mengelola perusahaan tak semata karena aspek rasionalitas, tapi mempertimbangkan aspek‐aspek keseimbangan yang lain, salah satunya ya musik ini," pungkasnya.
Walaupun jarang muncul di televisi, pria yang juga menjabat sebagai direktur di beberapa BUMS dan BUMN itu notabanenya adalah seorang musisi. Aktif di dunia musik pada tahun 2005, Elvyn sudah sukses menelurkan 13 album dengan beragam kolaborasi, misalnya Lisa A. Riyanto dan Dian Pramana Poetra.
(hap/nu2)