Oki mengaku terpanggil sebagai manusia dan umat muslim untuk melakukan aksi. Gara-gara syuting film 'Ketika Cinta Bertasbih' di Mesir selama satu bulan, ia pun merasa memiliki kedekatan emosional dengan negeri yang tengah bergolak itu.
"Aku melihat berita, aku merasa saudara-saudara di sana menderita. Pembantaian, demo dan aksi militer," katanya sambil menangis.
Oki mengungkapkan, hati nuraninya berontak terhadap pembantaian yang terjadi di sana. Ia pun tak segan-segan menyampaikan orasi di tengah aksi itu.
"Kalau bantuan apa aja yang bisa saya lakukan. Saya tak bisa pergi ke sana. Bersama masyarakat di sini hanya bisa menyerukan suara untuk kebrutalan Mesir," tuturnya.
Satu bulan berada di sana, Oki mengaku banyak aktivitas yang dilakukannya bersama warga Mesir. Melihat berita-berita kebrutalan yang terjadi di sana, Oki pun mengaku sangat sedih.
"Aku di Mesir 2008. Bahwa aku merindukan Mesir yang dulu di mana orang-orang berlomba-lomba beribadah. Di sudut kota mereka baca Quran. Aku nggak bisa membayangkan keadaan Mesir sekarang," ujarnya.
(nu2/mmu)