Curhat Sang Ayah tentang Lindsay Lohan yang Jadi Pecandu

Jakarta - Apa reaksi seorang ayah jika melihat putri tercintanya menderita overdosis akibat narkoba? Tentu tak jarang dari para ayah ini begitu marah. Begitulah yang dirasakan oleh Michael Lohan, ayah kandung aktris Lindsay Lohan.

Sang ayah saat itu begitu marah saat mendapatkan kabar anak perempuannya mengalami overdosis pertamanya di umur 18 tahun. Kisah ini diungkap The Sun, Selasa (9/7/2013).


"Saat itu tahun 2005 ketika aku mendapat telepon bahwa Lindsay overdosis di lokasi syuting film 'Just My Luck'. Ternyata obat-obatan itu dia dapat dari asisten pribadinya," tutur Michael Lohan mengawali ceritanya.


"Aku tidak berpikir banyak lagi, aku mengambil senjataku dan bersiap untuk langsung menembak mati asistan yang memberikannya obat," sambung Michael.


Namun hal itu tidak terjadi disebabkan Michael yang saat itu sangat emosional mengalami kecelakaan di perjalanannya menuju bandara. Walaupun harus dipenjara selama satu tahun, tapi Michael bersyukur tidak jadi membunuh asistan anaknya tersebut.


"Terimakasih Tuhan aku tidak jadi pembunuh. Aku tahu aku sedang marah, tapi betapa bodohnya aku," aku Michael Lohan.


Sejak saat itulah secara beruntun Lindsay enam kali bergantian dari panti rehabilitasi narkoba dan alkohol. Karier filmnya dan tarik suara yang digelutinya semakin hancur seiring masa rehabnya yang tak kunjung usai.


Saat ini Lilo -sapaan akrabnya- sedang menghabiskan sisa hukuman dengan melakukan kegiatan sosial tertutup terkait kecelakaan mobilnya di akhir 2012 silam. Pada bulan April kemarin Lilo sempat menampilkan diri di layar kaca dalam rangka promosi film terbarunya 'Scary Movie 5'.


(doc/mmu)