Namun, pihak keluarga tidak ingin masa lalu Uje yang kelam itu diungkit dalam film tersebut. Menurut ibunda Uje, Umi Tatu, masa kelam putranya biarlah berlalu dan tak perlu diungkit dalam film ini.
"Untuk film tidak bisa menceritakan yang kelam-kelam dari Uje. Yang sudah, sudahlah. Insya Allah, tadi sudah disepakati bersama, tidak akan mengutak-atik masa lalu yang tidak bagus. Kan namanya panutan, kalau panutan yang jelek bagaimana," tutur Umi di syukuran film Uje 'Hijrah Cinta' di Rempoa, Kawasan Bintaro, Jakarta Selatan, Minggu (9/6/2013).
Tapi, hal tersebut tidak menghalangi Ram Punjabi selaku produser untuk membuat film tentang kehidupan Uje. Menurutnya, selalu ada cara untuk menyampaikan pesan dalam sebuah film.
"Kita berembuk, apa temanya, apa yang ingin kita sampaikan. Kehiudupan sehari-hari kita tidak bisa diakal-akali. Tapi kalau di film, apa yang ingin kita sampaikan dapat diakali. Banyak cara menyampaikan pesan-pesan moral, agar bisa jadi panutan. Kata-kata panutan itu saya pegang teguh," ujarnya.
(kak/fk)