Dalam album terbaru mereka 'Bankrupt', semua unsur musik itu pun semakin menyatu. Selain itu, beberapa kali juga terdengar seperti sentuhan dari musik tradisional Korea Selatan.
Sentuhan tersebut langsung disajikan di track pertama, 'Entertainment'. Dimulai dengan sedikit 'rasa' yang mirip musik tradisional Korea tapi tetap menjaga irama khas mereka.
Saat mendengar pertama kalinya, tentunya pasti akan langsung "ngeh" bahwa lagu tersebut milik mereka. Masuk ke track kedua 'The Real Thing' terbilang masih sedikit sama dalam warna musik dengan lagu pertama.
Masuk ke track ketiga 'S.O.S. in Bel Air' sedikit lebih berbeda. Nuansa disco 80-an sungguh membuat pendengarnya tak bisa menahan diri untuk bergoyang.
Setelah itu, ada 'Trying to Be Cool' yang membuat mereka sangat cool di album ini. Nah, masuk ke lagu 'Bankrupt!' Anda akan benar-benar dibuat menggila.
Dua menit pertama dalam lagu tersebut, sang vokalis Thomas Mars seperti 'ngumpet'. Alunan musik dimulai dengan pencampuran kolaborasi synthesizer dengan satu part dentingan bel berbunyi secara berkala disambut kick bass drum yang berjalan stabil memberi tempo.
Indahnya lagu tersebut langsung disambut dengan vokal Mars yang unik di akhir lagu tersebut. Di sinilah periode paling 'menyenangkan' dalam album dimulai. Track ke-6 ada 'Drakkar Noir' yang penuh sensasi dari synthesizer dengan porsi lebih banyak.
Uniknya, nada di akhir lagu tersebut menjadi pembuka untuk lagu di track selanjutnya 'Chloroform', seakan lagu tersebut seperti di-medley. Setelah itu ada lagu 'Don't' yang catchy yang mengingatkan kita dengan lagu mereka seperti 'Lisztomania' dan '1901'.
Setelah 'Bankrupt' ditutup dengan dua lagu 'Bourgeois' dan 'Oblique City'. Sungguh album ini terasa tak se-simple cover-nya yang hanya bergambar buah peach.
Tracklist album 'Bankrupt':
1. Entertainment
2. The Real Thing
3. S.O.S. in Bel Air
4. Trying to Be Cool
5. Bankrupt!
6. Drakkar Noir
7. Chloroform
8. Don't
9. Bourgeois
10. Oblique City
(fk/mmu)
