'Galeri Tiga Hari', Semua Boleh Ikut Coret-coret dan Pameran

Jakarta - Bagaimana kalau pengunjung ambil bagian dalam suatu pameran seni rupa? Apa pengunjung bisa memamerkan karya seninya tanpa mengalami proses kurasi? Galeri yang bernama 'Galeri Tiga Hari' ini digelar selama tiga hari di Taman Ismail Marzuki sejak 12 Februari lalu.

Proses perencanaan kreasi 'Galeri Tiga Hari' ini berawal dari hasil obrolan beberapa seniman. Mereka mencoba menangkap pertanyaan dan gagasan yang berseliweran dari segala kiblat seputar pameran rupa selama ini. "Mengapa pengunjung pameran dibiarkan pasif, hanya menonton saja dan karya yang dipamerkan dari masa lalu, bukan dibuat di tempat pameran?" ucap salah satu seniman Andi Rharharha kepada detikHOT, Jumat (13/2/2015).


Pertanyaan lainnya juga mengenai karya seni yang tak boleh disentuh dan dicoret-coret. "Pernahkah pengunjung memprotesnya? Atau ingin menempelkan sesuatu, menggoreskan garis, menggambar bunga di karya yang dipamerkan?" tambahnya lagi.


Baca Juga: Guyonan dan Improvisasi Jadi Ciri Khas Teater Gandrik


Padahal seni adalah ekspresi emosi dan pernyataan gagasan. Namun, ruang pameran bukanlah dinding dari ruang publik yang semua orang boleh memamerkan karyanya. Seperti mencoret-coret, menggambar, menulis puisi, protes dan sebagainya.


Ruang yang 'katanya' milik publik tersebut pun 'dilindungi' peraturan melarang dicoret dengan alasan kebersihan dan keindahan. Alhasil, tembok di ruang publik dicoret atau dibuatkan grafiti. Tak peduli mana yang sama maupun coretan yang 'nyeni'.


"Dari gagasan atau diskusi ini makin lama makin tidak ketemu ujungnya. Melalui 'Galeri Tiga Hari' ini selama tiga hari, siapa pun pengunjung yang datang boleh ambil bagian. Mau coret-coret atau bikin gambar nggak jadi masalah," katanya.


Pameran 'Galeri Tiga Hari' bisa ditempeli dengan sketsa, drawing, wheatpaste, poster, stiker, atau tagging dengan spidol marker tapi memakai pilox atau cat semprot tidak diperbolehkan karena ruangan AC. Eksibisi ini berlangsung hingga 14 Februari 2015 di Galeri Cipta III, TIM.


(tia/mmu)