Rayakan Valentine dengan 'Festival Melupakan Mantan'

Jakarta - Kenangan tentang mantan terkadang menjadi energi negatif yang harus dibuang jauh-jauh. Bagaimana jika benda-benda peninggalan mantan disumbangkan saja? Ke mana?

Ya, menjelang hari Valentine pada 14 Februari akhir pekan ini, para pegiat seni budaya di Yogyakarta menggelar sebuah acara yang unik, namanya Festival Melupakan Mantan. Hajatan tersebut digelar sehari menjelang Valentine, atau 13 Februari, pukul 18.30 WIB di Pojok Beteng Wetan. Benda peninggalan yang sudah tak terpakai itu nantinya akan disumbangkan kepada orang yang membutuhkan.


Festival ini dibuat berdasarkan konsep budaya 'Larungan' yakni membuat energi negatif yang disimbolkan melalui benda-benda energi negatif. "Maksudnya agar tumbuh energi positif. Energi ini yang diharapkan dapat hidup dan lebih baik lagi ke depannya," ucap koordinator Festival Melupakan Mantan, Seto Prayogi dalam siaran pers yang diterima detikHOT, Jumat (13/2/2015).


Baca Juga: Butet Kartaredjasa Sentil Blusukan Jokowi di Panggung Teater


Melalui Festival Melupakan Mantan ini agar generasi muda Yogyakarta kembali tumbuh kecintaannya kepada kekayaan budaya dan tradisi yang terlupakan. "Yogya makin istimewa dengan segala kiprah positif dan keahliannya."


Sejak dipublisikan pada 9 Februari 2015 lalu, acara ini mendapatkan sambutan antusias publik, tak hanya anak muda Yogya tapi dari luar Yogya. Festival ini juga sempat menjadi perbincangan menarik di sosial media dengan trending topic #FestivalMelupakanMantan. Acara ini diselenggarakan oleh Komunitas Manggal Karya Ambuka Jagat.


Serta akan menampilkan pertunjukan pantomim, akustik musik, dan happening art. Para penampil yang memeriahkannya adalah Yuliono Songsot, Copet Mime, Eleven Chamber, Hasnan Fonticello, dan Naomi–Hail Jhon.


(tia/mmu)