Sutradara 'Cahaya dari Timur' itu menantang Komisi Pemberantasan Korupsi untuk juga ikut mengurusi industri hiburan Tanah Air. Khususnya di bidang film.
"Mungkin setelah urusan tambang, pemerintah dan polisi, KPK harus juga masuk ke industri hiburan, ke media. Karena saat ini terjadi hegemon yang tidak bisa dikontrol siapapun," ujar Angga saat jumpa pers Anti Corruption Film Festival (ACFFest) 2015 di Pusat Perfilman Haji Usmar Ismail (PPHUI), Jakarta Selatan, Rabu (11/2/2015).
BACA JUGA: Film Spider-Man Terbaru Akan Balik ke Masa SMA
Angga Sosongko juga berpendapat tidak ada salahnya televisi saat ini menayangkan sebuah drama tentang anti korupsi. Agar tidak melulu dihiasi oleh sinetron drama percintaan.
"Saya sempat berbisik dengan Pak Bambang (Widjajanto, Wakil Ketua KPK), sepertinya bagus kalau kita bikin drama seri yang isinya kampanye anti korupsi. Karena film-film itu harus dipakai untuk mengkritik sesuatu, bukan hanya hiburan," sambungnya.
"Kenapa? Karena saya sebagai filmmaker punya tanggung jawab untuk itu," tutupnya.
Saran Angga itu ditanggapi baik oleh KPK. Saat ini mereka juga kembali menggelar festival film anti korupsi untuk ketiga kalinya.
(mif/ich)