Teori kontroversial mengenai kehidupan sang mendiang putri diangkat dalam sebuah produksi teater bertajuk 'Truth, Lies, Diana'. Pertunjukan dibuka sejak Jumat (9/1) lalu di London.
Jon Conway, sang sutradara yang sekaligus ikut bermain dalam teater mengklaim menulis berdasarkan transkrip pemeriksaan resmi kematian sang putri. Begitu juga dengan bocoran dokumen resmi dan wawancara dengan mantan kekasih Diana, James Hewitt dan seorang pelayan, Paul Burrell.
"Yasser bilang padanya dengan bahasa Arab, 'Aku tak percaya dengan berita yang ada. Apa kau sedang bertugas?' Lalu ia bilang, 'Ya, ya. Apa? Dia sedang hamil?'" ujar karakter Rose, seorang petugas forensik yang mengaku bertemu dengan dokter yang mengurus Diana.
"Dokter lain bilang pada Yasser ia melihat janinnya dan diminta untuk merahasiakannya. Yasser bilang, 'Ya, bayangkan seorang ibu masyarakat Inggris hamil 'bayi Muslim''," lanjutnya.
Ditulis dalam situs resmi Conway, menurutnya publik pantas mengetahui kenyataan pahit tersebut. "Aku menyebutnya kata-D, karena tak ada satu pun yang ingin bicara mengenai hal itu," ungkapnya.
Margaret Holder, seorang penulis kerajaan, menyebut drama yang ditulis Conway adalah sebuah omong kosong. Ia menilai sang sutradara hanya ingin mengangkat namanya melalui kisah kontroversial tersebut.
"Kupikir ini semua akan menempatkannya kembali menjadi sorotan. Ia seperti bilang pada produser program reality show di TV, 'Halo, aku di sini.' Semua ini hanya omong kosong, hanya permaian," tuturnya, dikutip dari Daily Mail, Rabu (14/1/2015).
(dal/mmu)