"Aku dan Galih sebagai orang tua nggak akan egois. Aku mau saat main dengan anak, nggak mau ego, aku ajak Galih," ucap Fairuz saat mengisi 'Show Imah' di Gedung Trans TV, Jalan Kapten Tendean, Jakarta Selatan, Selasa (4/11/2014).
Pasangan yang menikah pada 5 Maret 2011 itu akan berusaha ada bila sang putra membutuhkan kehadirannya. Begitu juga ketika keduanya sudah punya jodoh masing-masing.
"Sampai kapanpun, aku bilang sama Galih sampai dia besar, kamu ada jodoh sama siapapun itu nggak akan jadi penghalang," ungkap perempuan yang biasa disapa Fai ini.
Keretakan rumah tangga Fairuz dan Galih memang sudah tercium sejak tahun 2013. Akan tetapi, keduanya berusaha memperbaiki.
"Sebab jelasnya saya menggugat cerai, nggak akan ngomong di sini. Karena ini pribadi. Setiap manusia nggak mau cerai, perempuan mau nikah cuma sekali. Tapi kita manusia yang hanya bisa merencanakan," tegasnya.
(pus/nu2)
