Jakarta - Ternyata ada beberapa prosesi yang harus dijalani Deswita dan Ferry Maryadi dalam acara 'nujuh bulanan'. Menggunakan adat Sunda, keduanya menjalani mulai dari pengajian hingga saweran.
Mereka mengaku baru pertama kali mengadakan acara seperti itu. Deswita bahkan sempat gugup ketika diminta untuk membelah kelapa yang menjadi bagian dari prosesi.
"Ini pertama, benar kata MC tadi, biasanya kalau cowok itu dipukul sekali langsung muncrat. Ternyata benar," kata Deswita usai menjalani prosesi di kediamannya di Bintaro, Minggu (2/11/2014).
Setelah menjalani USG beberapa waktu lalu, bayi dalam kandungan Deswita memang berjenis kelamin laki-laki.
Selain itu, Deswita juga harus menjalani siraman layaknya seorang pengantin. Setelah itu, mereka pun menyawer masyarakat yang hadir.
"Ada siraman, pecahin kelapa terus nangkap ikan. Puncaknya saweran sama jualan rujak," tuturnya.
(nu2/nu2)
