Curhat Sang Ayah Jelang Peringatan Setahun Kematian Paul Walker

Jakarta - Kematian Paul Walker karena kecelakaan maut 30 November 2013 silam masih meninggalkan luka yang cukup dalam pada keluarga. Sang ayah, Paul Walker III, berkisah mengenai setahun tanpa putra kesayangannya.

"Well, aku tak menanti perayaan Thanksgiving. Ia meninggal dua hari setelahnya dan kurasa akan terus seperti itu sampai aku bertemu lagi dengannya. Saat itu adalah waktu-waktu yang menyedihkan. Kami sangat dekat, keluarga yang saling menyayangi dan Paul adalah bagian yang hilang saat ini. Bagian yang akan selalu kami rindukan," tutur Paul seperti dikutip dari ET Online, Selasa (18/11/2014).


Dengan pikiran yang dipenuhi dengan kenangan sang mendiang, Paul Sr berkisah mengenai hari-hari yang dilaluinya tanpa kehadiran putra kesayangannya selama setahun ini. Hingga kini Paul Sr masih sering mengunjungi lokasi kecelakaan untuk membaca pesan-pesan yang ditinggalkan para penggemar untuk putranya. Ia pun berbagi cerita mengenai seorang gadis kecil yang datang dan membuatnya tak bisa menahan tangis.


"Seorang gadis kecil ada di sana dan ia bertanya, 'Apakah kau ayah Paul? Bisakah aku memelukmu?'" kenangnya dengan mata berkaca-kaca.


Pria paruh baya tersebut juga menceritakan saat-saat terakhir bersama mendiang putra kesayangannya.


"Terakhir kali aku bertemu dengannya, ia memberiku ciuman di pipi dan aku membalasnya. Aku bilang aku sangat menyayanginya. Itu adalah sebuah kenangan yang indah," tutur Paul Sr.


(dal/kmb)