"Sudah tidak ada pengertian satu sama lain, sudah tidak ada menghargai satu sama lain mungkin, juga nggak ada kecocokan, beda pas kita masih satu pemikiran," tutur Tessa saat ditemui di klinik dr Anne Carolina, Kebon Baru, Tebet, Jakarta Selatan, Selasa (19/8/2014).
Pengakuan lainnya, sejak Sandy memilif mualaf, ia dan suaminya itu seperti punya jalan sendiri-sendiri. Tapi sayang, Tessa tak menjelaskan seperti apa prahara dalam rumah tangganya itu.
"Dulu pas baru nikah kita masih bisa berbagi, tapi sejak Sandy memutuskan pindah ya kita akhirnya punya jalan sendiri-semdiri. Saat ini agak sulit berdiskusi sama dia," kata Tessa.
Lantas kapan Tessa akan menggugat cerai Sandy? Untuk pertanyaan itu Tessa juga tak bisa memberi jawaban tegas.
"Saya belum berani bicara dulu. Tapi ya sebentar lagi juga pasti tahu kapannya. Saya cuma nggak mau mendahului. Kalau udah ada tanggalnya saya akan ngomong," urainya.
"Dari dulu kalau ada permasalahan di keluarga saya nggak pernah mulai duluan. Saya sih masih mau memperbaiki kalau masih ada yang bisa diperbaiki," tuntas Tessa.
(kmb/mmu)
