Beberapa jam setelah penyebab kematian resmi dirilis oleh pihak kepolisian, ketiga putra dan putri Robin akhirnya membuka suara. Mereka merilis pernyataan panjang secara online agar mudah dibaca publik yang turut berduka atas kematian sang aktor dan komedian tersebut.
"Kemarin aku kehilangan ayah sekaligus sahabat, dan dunia terlihat agak sedikit abu-abu. Aku akan menjaga hatinya bersamaku setiap hari. Aku ingin meminta pada semua yang mencintainya untuk mengingatnya sebagai sosok yang lembut, baik dan dermawan seperti ia yang sebenarnya. Berusaha untuk membawa sukacita bagi dunia saat ia bekerja keras," ujar Zak sang putra bungsu seperti dilansir E! News, Rabu (13/8/2014).
Cody, putra kedua, dengan segala hormat pada sang ayah, berjanji untuk terus mengingat mendiang. Hal tersebut diungkapkan melalui pernyataan yang sama.
"Tak ada kata yang sanggup menjelaskan cinta dan hormat yang kupunya untuk ayahku. Dunia tak akan lagi sama tanpanya. Aku akan merindukan dan mengingatnya ke mana pun aku pergi sepanjang sisa hidupku, dan akan terus melihat ke depan, selamanya, sampai pada saatnya aku akan bertemu lagi dengannya," ungkap Cody.
Zelda, putri sulung keluarga Williams, sebelumnya telah mengekspresikan perasaannya melalui kutipan sastrawan Prancis di akun Twitter-nya. Kini, model sekaligus aktris tersebut kembali merilis sebuah pernyataan panjang yang ditulis pada akun Tumblr-nya.
"Hari terakhirku dengannya adalah saat ulangtahunnya, dan aku selamanya berterima kasih karena adik-adikku dan aku menghabiskan waktu sendirian bersamanya, bertukar hadiah dan tawa. Ia selalu tenang, bahkan di saat-saat gelapnya. Semantara aku tidak akan pernah mengerti bagaimana ia bisa dicintai begitu dalam dan tak membuatnya bertahan. Ada perasaan hangat saat mengetahui bahwa duka dan kehilangan kami dirasakan oleh jutaan orang lainnya. Hal tersebut tak membantu menghilangkan rasa sakit, namun setidaknya banyak yang mengetahui beban yang kami bawa dan banyak yang menawarkan untuk membantu meringankan beban. Terima kasih untuk hal itu," demikian bunyi sepenggal dari pernyataan yang ditulis Zelda.
(kmb/mmu)