Farhat bahkan kemudian curhat. Ia mengaku diancam oleh seseorang.
"Dari SMS ada. Kalau macem teror udah biasa sebenernya, masalah ancaman-ancaman yang bilang (Ahmad) Dhani mencari apa pun untuk menghancurkan saya," kata Farhat ditemui di Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (27/11/2013).
Farhat melanjutkan, dari ancaman lewat pesan singkat itu, ada juga yang menerornya melalui cara mistis. Yakni, dengan mengancam akan menyewa dukun untuk menghancurkannya.
"Ada yang cari dukun untuk melumpuhkan saya, SMS-SMS itu udah biasa," kata Farhat ditemui di Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (27/11/2013).
Takut? Sekali lagi, Farhat merasa sudah biasa menghadapi berbagai ancaman. Ia juga merasa tak bersalah dengan ucapan-ucapannya selama ini di Twitter.
(kmb/mmu)
Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!