Titiek mengaku hubungannya dengan mendiang Kris sangat dekat layaknya kakak dan adik. Ia menuturkan sudah mengenal mendiang Kris sejak 1960 silam.
"Dia sama saya manja, tapi kadang marah, marahnya kaya anak kecil. Tahu-tahu nangis, aku mau ini, aku mau ini. Dia (Kris) ingin punya kakak perempuan," ujar Titiek saat ditemui di rumah duka di kawasan Cibubur, Jakarta Timur, Selasa (13/8/2013).
"Dia ketemu sama saya kaya kakaknya, dia mesti didengarkan, diperhatikan. Dia sama saya, saya bisa jadi kakak iya, saudara, kadang kayak ibu," sambungnya.
Selain itu, Titiek juga mengenang Kris Biantoro sebagai sosok yang mempunyai nasionalisme yang tinggi. Bahkan, ia pun tak heran jika di akhir hayatnya mendiang Kris meminta agar rumahnya dijadikan Museum.
"Dia semangatnya luar biasa. Nasionalismenya luar biasa. Dia sangat bangga mengenakan baju tentara. Dia pernah main sama saya jadi tentara, oh senangnya," ungkapnya.
(fk/fk)